BASAHKAN HATI DENGAN IKHLAS

"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran ini kepadamu (wahai Muhammad) dengan membawa kebenaran; oleh itu hendaklah engkau menyembah Allah dengan mengikhlaskan segala ibadat dan bawaanmu kepadaNya." ( Surah Az-Zumar 39: Ayat 2)

TAK PERLU TAKUT

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal soleh (dengan tidak menjadi keberatan kepada mereka, kerana) Kami tidak memberati diri seseorang (dengan kewajipan) melainkan sekadar yang terdaya olehnya, merekalah ahli Syurga, mereka kekal di dalamnya." [Surah al-Araf 7: Ayat 42]

MENJADI RENDAH ?

Dalam dunia ini, ada yang tingg dan yang rendah, yang miskin dan yang kaya, yang pandai dan yang kurang pandai, yang berpelajaran tinggi dan berpelajaran rendah, yang tahu banyak dan tahu sedikit, yang berjawatan tinggi dan berjawatan rendah, yang rumah besar dan rumah kecik, yang kereta besar dan kereta kecik, dan sebagainya. Tapi kita harus tau, di sisi Allah, siapa yang lebih mulia.

DUNIA HANYA SEBENTAR

Bilamana kehidupan di dunia yang seketika dan sementara ini dapat melalaikan umat manusia daripada mengingati kehidupan di akhirat yang kekal abadi, pastinya dunia ini benar-benar merupakan godaan dan penghalang paling besar yang akhirnya mnyesatkan manusia itu sendiri. Dunia bukannya tempat bagi manusia hidup kekal dan menjadikannya syurga.

SEKADAR MANUSIA BIASAKAH KITA?

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, dan beramal yang soleh, dan berkata: 'Sesungguhnya aku daripada golongan Muslimin (orang yang berserah diri).'" [Surah Fussilat, 41:33]

MY 'OSEM' AUNT

GOLDEN GIRL AT ZOO NEGARA


While most seniors would prefer a less active lifestyle, Patricia Zahara Ariffin, 71, is out and about, living her life to the fullest.


Nature lover: Patricia is well-known at Zoo Negara for her hand and face paintings. All proceeds from her work go to the zoo for the animals’ upkeep.
VISITORS of the National Zoo will not fail to notice Patricia Zahara Ariffin while waiting to take the train ride at the starting point.
There she’ll be, with an entire forearm stretched out to show off the various animals she has painted on her skin. Get your face painted, this sprightly 71-year-old will try to convince the children. Won’t it be cute to have a little dolphin on your hand, she’ll suggest.

Sometimes, she’d be mobbed, surrounded by those eager to have her “masterpieces” on their skins. Sometimes, she strikes a solitary figure under her large umbrella with her tubes of water-based paints and brushes.
Patricia is no Picasso. At best, the art critic may describe her depictions of owls, eagles, tigers and fishes as “cute”. Nothing more. Of course, this is not a big deal to the English native who came here after marriage to a Malaysian in the 1950s. After all, she only ventured into face-and-hand painting in March when the Malaysian Nature Society needed something novel to attract the crowd for its Raptor Watch week in Tanjung Tuan, Melaka.


"DOKTOR, BAGI NASIHAT KEPADA PESAKIT ANDA"

Kita ibaratkan masyarakat hari ini SICK, iaitu Sick of Knowledge. Akan tetapi penyakitnya ialah MALAS :'(

Apa yang boleh kita lakukan? Bagilah ubat dan ubatnya ialah NASIHAT.
'Islam agama nasihat' kata nabi. Dan nasihat itu ubat. Ubat sifatnya tak sedap untuk dimakan, tetapi ia perlu.
Justeru, doktor hari ini bukan sekadar perlu merawat penyakit luaran pesakit, tetapi penyakit dalaman pesakit juga.

(n_n)

Hari ini, saya ingin kongsi beberapa hadis dan dalil yang boleh dikira masyhur, berkenaan menuntut ilmu.
Semoga dengan hadis ini menjadikan kita lebih bermotivasi dalam belajar dan menuntut Ilmu dan dengan harapan ilmu itu sampai ke hati.

Pertama, Allah Ta’ala akan mengangkat darjatnya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,
… يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتٍۗ … ۝
Ertinya: “… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11)
Kedua, Allah Ta’ala menjadikan kebaikan untuknya, sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْـرًا يُـفَـقِـهْهُ فِي الدِّيْنِ .
Ertinya: “Barang siapa yang dikehendaki kebaikannya oleh Allah, Dia akan menjadikannya faham tentang (urusan) agamanya.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Bukhari (no. 71, 3116, 7312), Muslim (no. 1037), Ahmad (IV/92, 95, 96), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/122-123, no. 84), dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu’anhu]
Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah pernah berkata, “Kebaikan di dunia adalah rezeki yang baik dan ilmu, sedangkan kebaikan di akhirat adalah Syurga.” [Lihat Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhlihi (I/230) dan Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga (hal. 39)]
Ketiga, orang yang menuntut ilmu syar’i dan memiliki ilmu syar’i dikecualikan dari laknat Allah, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat,
أَلاَ إِنَّ الدُّنْيَـا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَـافِيْـهَـا إِلاَّ ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالاَهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَـلِّـمٌ .
Ertinya: “Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat pula apa yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, seorang ‘alim, dan seorang yang menuntut ilmu.” (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi (no. 2322), Ibnu Majah (no. 4112), Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (no. 1708), Ibnu Abi ‘Ashim dalam Az-Zuhd (no. 57), dan Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/150, no. 135), dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Keempat, orang yang menuntut ilmu syar’i diibaratkan seperti seorang yang berjihad di jalan Allah Ta’ala. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
مَنْ دَخَـلَ مَـسْجِـدَنَا هَـذَا لِيَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْلِيُعَلِّمَهُ كَانَ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيْل اللهِ، وَمَنْ دَخَـلَهُ لِغَيْرِ ذَلِكَ كَانَ كَالنَّاظِرِ إِلَى مَالَيْسَ لَهُ .
Ertinya: “Barang siapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) dengan tujuan untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, dia ibarat seorang yang berjihad di jalan Allah. Dan barang siapa yang memasukinya dengan tujuan selain itu, dia ibarat orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya.” [Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (II/350, 526-527), Ibnu Majah (no. 227), Ibnu Hibban (no. 87-At-Ta’liqat), Ibnu Abi Syaibah (no. 3306), dan Al-Hakim (I/91), dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Abud Darda radhiyallahu’anhu pernah berkata, “Barang siapa yang berpendapat bahawa perginya seseorang untuk menuntut ilmu itu tidak termasuk jihad, sungguh, dia kurang akalnya.” [Lihat Al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu (hal. 145) dan Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga (hal. 45)]
Berjihad dengan hujjah (dalil) dan keterangan lebih didahulukan dari pada jihad dengan pedang dan tombak. Sebagaimana Allah Ta’ala pernah memerintahkan Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam agar berjihad dengan Al-Qur’an untuk melawan orang-orang kafir, seperti disebutkan dalam firman-Nya,
فَـلاَ تَطِعِ الْكَـفِـرِيْنَ وَجَـهِـدْ هُمْ بِهِ جِهَـادًا كَبِيْرًا ۝
Ertinya: “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah kepada mereka dengan Al-Qur’an dengan jihad yang besar.” (Qs. Al-Furqan: 52)
Kelima, orang yang menuntut ilmu syar’i akan dimudahkan jalannya menuju Syurga, dimohon keampunan oleh penduduk langit dan bumi, serta dinaungi oleh sayap-sayap para Malaikat. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَبْـتَغِي فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ، وَإِنَّ الْمَـلاَئِـكَةَ لَتَضَعُ أَجْـنِحَـتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًا بِمَا يَصْنَعُ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَـسْـتَغْـفِـرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَـا وَاتِ وَمَنْ فِي الأَرْضِ حَتَّى الْحِـيْتَـانُ فِي الْمَـاءِ .
Ertinya: “Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Syurga. Sesungguhnya para Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena redha atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang berada di dalam air.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3641), Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi (I/98), Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid), Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (I/275-276, no. 129), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/174 ,no. 173), dan Ath-Thahawi dalam Musykilul Atsar (I/429), dari Abud Darda’radhiyallahu’anhu]
Ayat “jalan untuk menuntut ilmu” bermaksud:
Pertama,menempuh jalan untuk menuntut ilmu dalam erti yang sebenarnya, seperti berjalan kaki menuju majlis-majlis ilmu. 
Kedua, menempuh jalan atau cara yang dapat menghantarkan seseorang untuk memperoleh ilmu syar’i, seperti membaca, menghafal, menela’ah, dan sebagainya.
Ayat “Allah memudahkan jalannya menuju Surga” bermaksud:
pertama, Allah akan memudahkan orang yang menuntut ilmu semata-mata karana mencari keredhaan Allah, mengambil manfaat, dan mengamalkannya, untuk memasuki Syurga-Nya. Dan 
kedua, Allah akan memudahkan jalan baginya menuju Syurga ketika melalui titian ash-siratal mustaqim pada hari Kiamat dan memudahkannya dari berbagai kengerian pada sebelum dan sesudahnya. [Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam(II/297, Qawa’id wa Fawa’id minal Arba’in An-Nawawiyyah (hal. 316-317), dan Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga (hal. 8-9)]
Keenam, seorang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya akan tetap mendapatkan pahala atas ilmu yang telah diajarkannya tersebut selama ilmu itu diamalkan, meskipun dia telah meninggal dunia. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَـانُ انْـقَـطَـعَ عَـمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ، وَعِلْمٌ يُنْـتُفَـعُ بِهِ، وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُولَهُ .
Ertinya: “Apabila seorang manusia meninggal dunia, amalannya terputus, kecuali tiga hal (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendo’akannya.”[Hadits shahih, diriwayatkan oleh Muslim (no. 1631), Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad (no. 38), Ahmad (II/372), Abu Dawud (no. 2880), An-Nasa’i (VI/251), Tirmidzi (no. 1376), Al-Baihaqi (VI/278), dan Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’ Bayanil ‘Ilmi (I/103 ,no. 52), dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Hadits ini adalah dalil terkuat tentang keutamaan dan kemuliaan ilmu juga besarnya hasil dari ilmu yang dimiliki seseorang. Karena pahala ilmu yang telah diajarkan kepada orang lain, akan tetap diterima oleh pemiliknya selama ilmu tersebut diamalkan oleh orang lain. Meskipun dia telah meninggal dunia dan seluruh amalannya telah terputus, namun akibat ilmu yang diajarkannya kepada orang lain membuatnya seolah-olah tetap hidup dan amalnya tidak terputus. Hal ini selain menjadi kenangan dan sanjungan bagi pemilik ilmu tersebut, juga menjadi kehidupan kedua baginya, karena dia tetap merasakan pahala yang mengalir untuknya ketika semua pahala amal perbuatan telah terputus darinya. [Lihat Al-‘Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu (hal. 242) dan Menuntut Ilmu Jalan Menuju Syurga(hal. 46)]

p/s : Selamat beramal doktor-doktor sekelian ! ^__^

SELAMAT BERAYA D' MANSURAH 2012

Masih dalam mood raya sahabt-sahabat??
Apa-apa pun, raya-raya jugak, amal ibadat dan perjuangan tetap di teruskan ya..
Moga-moga apa yang kita lakukan dalam kegembiraan Syawal ini juga di kira Ibadah di sisi Allah..


Ni satu gambar yang dikongsikan oleh senior dari Mansurah, lokasinya ialah di Masjid Amin..
Apa yang istimewanya masjid ini, dia mempunyai kubah menara yang tertinggi berbanding masjid-masji yang lain.
Huhu, nampaknya dah nampak pot-pot menarik untuk beriktikaf di Rumah Allah tersebut nanti..
Belajar-belajar juga, ilmu akhirat juga perlu!
Moga-moga dengan azam ini, diri ini mampu beristiqamah dalam beramal, dan menuntut ilmu kearah menjadi mukmin yang cemerlang di sisi Allah.
Amiiin..!

Ke Arah Doktor Bertaqwa {]=)


CASE: SUMMARY FIRST YEAR MEDICAL STUDY

Programme: Mansoura-Manchester Programme
University: Mansoura University
Year: 1 (Sem 1 & 2) 

PART 1 -[WEEK 1-5]


PART 2 -[WEEK 6-10]


SERIOUSLY: "USRAH BUKAN UNTUK BUDAK MEDIC !!! "

SAYA TERKEJUT.. Dan saya mula berfikir panjang. Adakah idea yang disampaikan kepada saya ini idea yang perlu dipertimbangkan? atau idea yang perlu kepada penapisan? atau mungkin sedikit layanan untuk menyedapkan hati dan tanda meraikan..Saya masih berfikir, Benarkah aktiviti 'usrah' sedikit sebanyak merencatkan pembangunan mahasiswa dan mahasiswi khususnya bagi mereka yang bakal bergelar doktor?

Saya mengklasifikasikan idea yang ditujukan kepada saya ini menjadi dua isu utama atau pun persoalan:

Persoalan pertama ialah PELAJAR PERUBATAN
Persoalan kedua ialah MENGIKUTI USRAH.

Saya ajukan kedua-dua isu yang timbul ini kepada diri saya dan rakan-rakan mungkin.
Kita dan masyrakat amnya seringkali digembar-gemburkan dengan kesibukan rutin harian seorang doktor dan juga pelajar perubatan yang memerlukan daya konsentrasi yang tinggi.
Persoalan yang timbul pada benak fikiran saya ketika itu ialah adakah masyarakat kita khususnya digembar-gemburkan soal usrah, memahami secara holistik apa itu usrah, berfikiran terbuka dan rasional terhadap tujuan usrah dan ahdaf iaitu matlamatnya??

Justeru, kita andaikan mereka dan kita semua memahami dan sangat arif dgn usrah dengan alasan itu bukan bidang utama dan dengan alasan "kalau hendak mencari agama, bila-bila boleh, lepas tamat 6 tahun nak duduk bumi anbiya', nak tinggal mesir lama-lama pun boleh"..Saya terdiam. Mulut terkunci sekejap. Bukan disebabkan ramai yang menyokong hujah tersebut, tetapi saya berfikir. Muncul perasaan 'Tak sangka' di situ. 
Saya terkesima.

"Saya percaya, ada hujah-hujah yang kukuh yang bersama-sama saya, namun hujah yang ada untuk mencari kebenaran, bukan kemenangan.."

Kedua-dua persoalan yang saya lontarkan ke luar ini untuk saya berfikir, anda berfikir dan kita semua untuk cakna dalam berfikir.
Jawapannya pasti ada dan inilah 'assingment' sampingan yang perlu saya lunaskan apabila sampai disana kelak.
Mungkin ada pembaharuan yang perlu dijana.
Yang pasti, ia bukanlah faktor untuk futur dalam perjuangan.
Tidak ada yang mudah, semoga Allah Redha.

p/s: Idea ini baru sahaja terkeluar dan sampai kepada saya. Satu pandangan daripada masyarakat. Mungkin ada benarnya dan mungkin juga ada silapnya. Sama-sama kita analisis.

AKADEMI RAMADHAN KINI BERAKHIR

Saban tahun, kita didatangkan satu bulan yang di dalamnya dipenuhi keberkatan, nikmat dan pengampunan.
Ibarat satu akademi seperti pencarian Imam Muda atau Ustazah Pilihan mungkin. Allahu Akbar, "Tahniah buat semua peserta yang berjaya ke Final dalam Akademi Ramadhan episod 1433 H". Atau mungkin juga kita boleh ibaratkan sebuah Universiti terkemuka dunia yang terdapat di dalamnya jutaan mahasiswa dan mahasiswi yang inginkan kejayaan, "Selamat bergraduasi buat kesemua mahasiswa dan mahasiswi Universiti Tarbiyah Ramadhan sesi 1433 H"..Sekali lagi program ini sampai ke penghujungnya kepada kita semua.

Kesedihan sedikit sebanyak terasa, takut-takut kita tidak menemuinya lagi. Perbagai persoalan boleh dilontarkan dek masak dengan lumrah kehidupan, pasti setiap yang bermula pasti ad akhirnya. Mungkinkah ini Ramadhan yang terakhir buat kita?
Saya teringat satu perkongsian yang dibuat oleh Saudara Hilal ketika memberikan ucapan soal 'Ke arah Doktor Bertaqwa' di UPM bulan lepas, disentuh pada permulaanya soal Ramadhan. Satu idea yang beliau keluarkan ialah soal kita janganlah menjadi Hamba Ramadhan dek kerana Ramadhan ini bulan yang hebat, tetapi jadilah seorang hamba yang konsisten yang tahu erti ramdhan, dan terus beribadah di bulan-bulan lain juga seperti di bulan Ramadhan ini.

"Jika kamu berpuasa kerana Ramadhan, 
maka ketahuilah bahawa Ramadhan itu bakal berakhir, 
tetapi jika kamu berpuasa kerana Allah, 
maka ketahuilah bahawa Allah itu kekal selama-lamanya" 

Inilah kata-kata yang masyhur yang diketengahkan oleh beberapa ulama' mengenai Ramadhan. Menurut kata-kata dari sahabt-sahabat saya, ia diambil daripada kata-kata Saidina Abu Bakar ketika mana ramai sahabat menangisi pemergian baginda Rasulallah SAW. Moga konsep yang sahih yang dipegang oleh golongan As-sabiqun al-Awwalun ini menjadi pegangan kita semua bersama.

Ramai golongan Cendekiawan Islam yang menggambarkan bulan ini sebagai 'BONUS'. Ini kerana kita dijanjikan dengan ganjaran pahala yang digandakan. Ya! Digandakan. Ibaratnya bayaran gaji kita di'double'kan atau pun lebih dari itu. Wow, siapa yang tak nak mungkin boleh dikategorikan sebagai RUGI.
Oleh yang demikian, suka untuk saya mengingakan diri yang hina ini, dan semua untuk sama-sama kita mengadakan koreksi diri, memuhasabah dan menghasilkan satu anjakkan paradigma bersama, InsyaAllah.

Antara Amalan yang perlu kita fikir-fikirkan..

Solat fardhu 5 waktu berjemaah cukup??

Baca Al-Quran ikhlas tak, dah Khatam??

Bicara sama orang sekeliling molek tak??

Tahajjud macam mana ea??

p/s: Moga-moga iman yang kita suburkan di bulan Ramadan ini tidak dibiarkan gersang begitu sahaja di bulan-bulan yang lain ini. Moga-moga kita terus beristiqamah dalam amal soleh dan berada dibawah naungan Allah pada hari yang mana tiada naungan yang lain selain dari naungan yang Alah sediakan.

UCAPAN EIDULFITRI ex-JPP KMPk 11/12


Firman Allah s.w.t. yang bermaksud : “Dan sempurnakanlah puasa kamu mengikut bilangan dari dalam bulan Ramadhan (29 hari atau30 hari) dan bertakbirlah (membesarkan Allah s.w.t.) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kamu, semoga kamu bersyukur.” 

(Surah al-Baqarah:185)





Assalamualaikum wbt,

Jawatankuasa Perwakilan Pelajar Sesi 2011 / 2012, Kolej Matrikulasi Perak, KMPk mengucapkan SELAMAT HARI RAYA AIDILFITRI 1433H. Salam kemaafan dihulurkan kepada semua rakan pelajar, para pensyarah dan warga KMPk khususnya. Semoga tarbiyyah Ramadhan pada tahun ini menjadikan kita hamba Allah yang sentiasa istiqamah dalam misi menjadi hamba Allah yang sentiasa diredhai dan dirahmati Allah swt. Amiin…


“Taqabbalallahu minnaa wa minkum” 

(Semoga Allah menerima dari kami dan dari kamu semua)


Kullu aa'm wa antum bikhair..



“Ya Allah,Engkaulah maksudku dan keredhaan-Mu yang aku tuntut…”


Sama-sama kita tingkatkan usaha menyuburkan Cinta Allah swt & Cinta Rasulullah saw dalam diri kita..semoga kedatangannya kali ini bermakna bagi kita semua ^_^

SALAM EIDUL FITRI '12


Salam Aidilfitri 1433H / 2012M

"Nabi s.a.w pernah datang ke Madinah sedangkan penduduknya memiliki dua hari raya yang mana mereka bermain-main (bergembira) di masa jahiliah pada kedua-dua hari itu. Lalu baginda berkata: Aku datang kepada kamu semua sedangkan kamu memiliki dua hari (raya) yang menjadi medan permainan kalian pada masa jahiliyyah. Sabdanya lagi: Sesungguhnya Allah telah menggantik
an kedua-dua hari itu dengan yang lebih baik, iaitu hari raya Aidiladha dan Aidilfitri.” 


( Hadis Riwayat al-Nasaai)



Selamat menyambut ketibaan 1 Syawal 1433H dengan kesyukuran, kegembiraan dan penuh kemeriahan diucapkan kepada semua umat Islam di seluruh dunia. 



Semoga sambutan aidilfitri kali ini mendapat keredhaan Allah SWT dan jangan lupa doakan juga kesejahteraan, keselamatan saudara seagama kita di Palestin, Syria, Myanmar dan di mana sahaja mereka berada. Sama-sama kita doakan kemenangan mereka dalam membela agama suci ini.



Perbanyakkan pujian dan zikir kepada Allah SWT, selawat ke atas junjungan besar baginda Nabi Muhammad SAW serta hidupkan amalan-amalan sunat pada hari raya aidilfitri nanti.



~Taqabbalullahu minna waminkum~



Sumber: MEDIAPERUBATAN 2012/2013.

SERIOUSLY: "HUH, RAYA PERANTAUAN"

Ya, jadi anak perantau.
"Alright, here ada satu perkara yang buat saya wonder dan excited seketika, terfikir perasaan beraya di perantauan, mugkin seronok atau mungkin sebaliknya..haha..Anyway, just think Positive"..

Juz want to Share This event, yang dianjurkan oleh PCM, Perubatan Cawangan Mansurah, saya beraya di Malaysia je, mungkin nanti boleh collect pengalaman beraya di sana. Nanti boleh saya kongsikan ceritanya. Anyway, buat senior-senior yang dirindui yang tidak pulang ke kampung halaman, jangan menangis @ bersedih, Allah sentiasa bersama dan terimalah "Salam Eidul Fitri"..Kullu a'am wa antum bi khair..
--> Ikhlas from ur Junior- Batch 8 Mansoura University!

RAYA DE'MANSURAH '12 !

Ahad, 19 Ogos 2012

1. Solat Sunat Hari Raya
Masjid Amin
8 pagi
Ikhwah & Akhawat

*sesi fotografi beramai-ramai akan diadakan seusai solat.

2. Rumah Terbuka PCM
QIS
10 pagi - 2 petang
Ikhwah & Akhawat

*Digalakkan untuk membawa 'potluck' juadah hari raya untuk dikongsi bersama :)
*Duit raya untuk 'early birds'! ;)

Harap maklum, sebar-sebarkan!

I'm NEW: " STUDYING MEDIC, ARE YOU DARE?! "

I would like to begin with the words from the paradise, in the name of Allah, Most Gracious and Most Merciful.
All types of perfect praise belong to Allah alone The Lord of of all the worlds Most Gracious, Ever Merciful Master of the Day of Judgement.

I am sticked to this philosophy, "Life becomes a lot easier when you realise that His plans are always better for us..Allah knows best.."
Alhamdulillah, Allah had written in the Luh Mahfuz and gave me the opportunity to continue my studies in the medical field in Egypt which are the land of the prophets.
I am very grateful for what God set and I am very confident that all the destiny set has its own wisdom that all of us cannot imagine.

In a past few weeks ago, I began to read, make a simple research and trying to put my interest in medicine and surgery concerned.
In my reading, I noticed a few things to be considered, make some adaptation and apply it as a daily routine of my life.
Within my readings, one quote that attract my attention is about 2 rules "Don't fall behind and don't fall in love"..-Here I want to emphasize tha 'couple' is illegal (HARAM).



"Alhamdulillah, Here I start A journey for being a Best Doctor for UMMAH"

Here are some points that I noted:


1. Spasm is bad.
-learning was understanding the concepts, not memorizing the words
-seeing where the things are on map
-relate those things to the place you are going
-read ahead in the books before attend class
-ask question about confusing things

2. Avoid Study Groups.
-because 'friends' did'nt always have a grasp of the concepts for tests
-because 'friends' always used to interrupt with unrelated questions
-Just bring book to secluded spot @ campus, then study

3. Focus
-Turn off your smart phones, internet connection. Shut down your computers and widgets.
-Don't even take it with you.
-Take book, take notes on what you're trying to learn.
-Writting things out helps you remembers concepts.
-When you STUDYING, focus on IT.

4. Rob the test's bank.
-hehe, what I mean to says is get copies of old test.
-This is quite Important
-There are so many question can be ask about same topic
-most question have same concepts

5. Don't get down on yourself
-Thinks positive
-You can be a best doctor ever
-Make all the daily work with doa
-Put your Tawakkal at the earlier and final stage
-Believe in yourself

6. Sick of knowledge
-Always learn what medicine is all about
-Don't just stick to the the textbooks
-Read article,journal and make a discussion
-There is difference between 'Book Sense' and 'Common Sense'

7. Be Professional
-Don't ever get panic or clumsy
-Plan your work earlier
-Have a strategic thinking
-Be matured
-Achieved high 'Self-Estim'

8. Set aside a day to relax
-All work and no play makes jack a dull boy
-Mujahadah toward every test, then release your pressure
-Went out for rehlah, jaulah or any intresting places
-Get some nex experience and fondest memories
-It's a school, not a prison

9. Don't forget your family
-I like to deppress on 'parents'
-Write them an e-mail, send pictures
-Without them, you probably wouldn't be where you are right now
-You will miss them when they're gone

10. Allah is your purpose
-God know what we wants
-Always pray and ask forgiveness
-Repent is a best solution
-A Doctor is Nothing without Allah..Trust me.

p/s: Thanks to Allah..Thanks to Allah for everything in my life. For my family, my friends, my studies and all my daily life.

“I Perfected your religion for your benefit, and have completed My favour unto you, and have chosen for you Islam as your faith”

(Al-Maidah :3) 

I'm NEW: "AWAK BUDAK BARU BELAJAR KE?"


"Entahlah", Saya akan mengaku sahaja andai ada yang menujukan kepada saya "Kamu budak baru belajar, apa kamu tahu!" sebab bagi saya, semua di antara kita akan mengalami proses P & P (Pembelajaran dan Pengajaran) dari masa ke masa, secara langsung ataupun secara tak sengaja,mungkin Oops..terbelajar!
Pendek katanya, 'BELAJAR' ialah satu perbuatan yang baik dan mulia. Ada pepatah yang menggalakkan seperti tuntutlah ilmu sehingga ke negeri China dan pepatah arab pula berbunyi, "Tuntutlah Ilmu semenjak kamu dari buaiyan sehingga ke liang lahad (mati)".

"Ramai yang suruh KITA belajar sebab ni kot..."

Mungkin persoalan yang diajukan kepada saya bukan secara umum, mungkin khususnya berbunyi, "Awak  baru belajar ber'BLOGGING' ke?? Disebabkan ini merupakan 'entry post' saya yang pertama, saya dengan berbesar hatinya ingin mengucapkan kepada diri saya "Selamat mencoret dan menaip".. Mudah-mudahan segala yang dicoretkan ini memberikan manfaat dan jauh dari mudharat kepada saya mahupun anda! Berbalik kepada soalan tadi, jawapannya ialah Tidak!

Banyak faktor yang menggalakkan saya untuk mula menaip semula. Antaranya, laman blog yang lama saya telah terlalu bersawang dan ada bahagian di dalamnya yang masih 'under construction'. Jadi saya ambil jalan pintas dengan membuka satu site blog baru sesuai dengan waqi' iaitu keadaan yang saya alami sekarang.
Bergelar pelajar perubatan bukan satu amanat yang boleh saya remeh-temehkan kerana saya yakin amanat ini bukan mudah, namun pasti ada kemudahan yang Allah sediakan bagi mereka yang yakin akan Allah bersama mereka setiap saat dan ketika.


"Motivasikan diri kita untuk belajar walaupun terpaksa dari 'zer0' @ 'merangkak'..saya sanggup untuk itu"

Mudah-mudahan perjalanan saya dalam menuntut ilmu perubatan dan menyampaikan ilmu ini dipermudahkan. Harapan saya, dengan wasilah yang ada ini, selari dengan perkembangan teknologi dan peredaran zaman yang pesat dalam era globalisai ini, saya dapat menjana kebaikkan yang banyak daripadanya, bukan hanya untuk dimanfaatkan ke atas diri saya sahaja, akan tetapi untuk mereka, teman-teman dan sesiapa sahaja yang cintakan ilmu pengetahuan. Moga Allah Reda. 

Saya akhiri warkah pertama saya dengan pantun yang sebati dengan kita semenjak kita semua kecil lagi, sama-sama kita hayati maknanya..^^


Buah cempedak di luar pagar;
Ambil galah tolong jolokkan,
Saya budak baru belajar,
Kalau salah tolong tunjukkan.

p/s: Walaupun kita baru  belajar, jangan kita jadikan ia alasan bila disoal ya, cuba elakkan dan tunjukan yang kita MAMPU kuasai ilmu baru tersebut, menurut pandangan tokoh-tokoh besar, mereka yang mempunyai self-estim yang tinggi lebih cendurung untuk suksess..percaya pada diri !!!

PENGAKHIRAN ITU PERMULAAN

'talk by Dr Amalludin'

Saya belajar, hidup sebagai seorang yang bergelar manusia ini juga mempunyai kitaran kehidupan yang tersendiri. Bukan hanya proses pemecahan glucose daripada satu yang complex kepada yang teringkas itu sahaja yang mempunyai sistem kitaran yang tertentu iaitu yang lebih dikenali srbagai kreb cycle ataupun citric acid cycle, tetapi kita semua pun ada kitaran kehidupan yang dilalui. (hee, recall sekejap apa yang dipelajari di matrikulasi-bab 5 cellular respiration). Jadi, apa yang perlu kita aware ialah sistem kitaran ini pasti ada permulaan dan confirm-confirm akan ada penamatnya. Bolehlah kiranya kita menjustifikasikan bahawa kita hanya mempunyai satu peluang untuk melalui kitaran tersebut dan andai kita tersilap langkah, maka..TIADA SIARAN ULANGAN untuk kita.

Sama-sama kita laungkan Alhamdulillah, untuk mengidzharkan kesyukuran kita yang tidak terhingga atas segala nikmat yang tersangat lah banyak dan pasti kita tidak akan dapat menghitungnya. Ramai daripada kita hari ini mudah untuk memberikan respon dan pandangan tersendiri apabila disebutkan isu pembaziran, kebuluran dan isu-isu yang sewaktu dengannya. Namun, suka saya untuk tinggalkan soal bersyukur ini kepada kita semua bahawa sejauh mana kita bersyukur? dan sedalam mana kita menghayati falsafah bersyukur ini..lebih-lebih lagi dalam bulan semulia ini..Ramadhan (Selamat mencari lailatul qadr ya)

PROGRAM 7 MINGGU

Ya, rasa sangat lama tidak menaip dan melawat ke blog-blog sahabat. Cuma sempat mencambahkan idea-idea di dalam bulatan gembira bersama sahabat-sahabat. Mungkin ini satu latihan dan cabaran bagi saya untuk menguruskan masa dengan lebih efektif dan efisyen. Saya percaya, kelak apabila telah berkerjaya dan berkeluarga, pasti lebih banyak pembahagian masa yang perlu saya lakukan. Ini baru sedikit. Mungkin dengan hal yang sedikit ini dapat mematangkan saya. Moga-moga hendaknya.

Baik, Casenya cuma satu, saya ada program sepanjang percutian selepas matrikulasi ini ataupun dalam kata yang lain, kelas saya dah start lama dah kalau nak dicomparekan dengan sahabat-sahabat. Rasanya tidak ada kesedihan pun bila mula belajar awal ni, sebab saya minat. Bagi saya minat memainkan peranan penting disamping menjadi katalis. Cuma agak kecewa sebabnya, confirm-confirm saya tidak boleh menghadiri program-program yang disusun bersama-sam kawan-kawan sematrikulasi dan juga program-program kawasan saya. Mungkin inilah yang dikatakan pengorbanankan. Program 7 minggu ini ialah Program Premedical Studies, satu program persediaan untuk bergelar seorang mahasiswa perubatan.

To be continued..